Ditpolairud Memberikan Imbauan Dan Larangan Menangkap Ikan Dengan Cara Menyetrum Dan Meracun 

    Ditpolairud Memberikan Imbauan Dan Larangan Menangkap Ikan Dengan Cara Menyetrum Dan Meracun 

    PULANG PISAU -  Direktorat Kepolisian Perairan Dan Udara Polda Kalimantan Tengah memberikan sosialisasi kepada para pemancing dan nelayan yang berada di Das Kahayan Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (28/02/2023) sekitar pukul 09.00 Wib.

    Dalam sosialisasi tersebut, personel Ditpolairud Polda Kalteng yang bertugas di Mako Perwakilan Das Kahayan Bahaur menjelaskan tentang imbauan dan larangan menangkap ikan dengan menyetrum dan meracun dapat melanggar pasal 85 Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 dengan ancaman Hukuman Pidana 15 Tahun Penjara dan denda 2.000.000.000 ( Dua Miliar Rupiah ).

    Tak hanya memberikan sosialisasi, personel Ditpolairud juga menambahkan apabila ada yang melihat atau menemukan pemancing atau nelayan yang menggunakan setrum maupun racun di harapkan segera melaporkan ke Kepolisian terdekat atau ke Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah dengan Nomor Telpon 0823 5438 8836.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Boby Pa'ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Kepala Mako Perwakilan Das Kahayan Bahaur Bripka  I Gusti Ketut Wija mengatakan kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan Ditpolairud Polda Kalteng sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak huhum dalam rangka membina keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sekitar lingkungan tempatnya bertugas, yaitu salah satunya dengan cara mencegah terjadinya Ilegal Fishing dan kerusakan lingkungan serta untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dan populasi ikan.

    "Kegiatan ini kita laksanakan selain untuk menjalin silaturahmi kepada masyarakat, tetapi juga mengajak warga khususnya para pemancing maupun nelayan agar bersama-sama mencegah kegiatan melanggar hukum seperti menangkap ikan dengan menggunakan setrum, racun dan bahan-bahan kimia berbahaya lainya karena kita semua tau kegiatan seperti itu akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan ekosistem laut serta punahnya populasi ikan, mari kita jaga keberlangsungan biota laut kita untuk anak cucu kita kedepanya" ungkap Gusti. 

    pulang pidau
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Orientasi Wilayah di Polres Pulpis,, Wakapolda...

    Artikel Berikutnya

    Personel Ditpolairud, Melaksanakan Patroli...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami